Di suatu sore yang menurut saya biasa-biasa saja tidak ada sebuah keistimewaan apapun.
Saya mendapat sebuah kunjungan -- yang sebenarnya sudah saya sangka --
Dari seorang kenalan lama yang ingin berbagi keluh kesahnya..
Cerita yang diawali dengan kehidupan sehari-harinya hingga diwarnai dengan derai air mata
Butiran air mata yang mengalir deras, diawali dengan sesuatu yang bernama ketidaksetiaan
Dusta mengenai adanya hati ketiga dalam sebuah cinta,,
dan dusta ini terungkap ketika kematian yang membuka semuanya..
Cerita berikutnya,,,,
Malam yang sedikit panas untuk daerah pegunungan tempat saya tinggal.
Hp saya bergetar dan saya melihat bahwa ada telepon dari ibu saya
Beliau bercerita dengan suara yang sedikit bergetar dan sarat dengan emosi.
Beliau bercerita mengenai versi lain tentang ketidaksetiaan...
Huft lagi dan lagi ketidaksetiaan...
Pelakunya kali ini adalah salah satu adik saya...
Hha,,saya sedikit miris dengan hal ini...
Lagi-lagi hati ketiga dalam sebuah cinta...
Kemarin saya mendapat wall di facebook dari salah seorang sahabat lama
Kami saling bertukar kabar dan melepas rindu kami.
Tiba-tiba ia menyinggung cerita mengenai seorang yang dulu pernah mengisi hatinya
sedangkan saat ini ia telah berkeluarga dan seharusnya sudah ada laki-laki lain yang mengisi hatinya..
Tapi, kenapa harus ada sosok masa lalu yang masih mengisi hatinya?
Kenapa harus ada 3 hati dalam 1 cinta??
Bukankah idealnya hanya ada sepasang hati dalam 1 cinta..
SETIA
Kata sederhana yang terdiri dari 5 huruf SAJA!!!!
Tapi sebegitu susahnya untuk diterapkan...
Sedih,,,miris,,,
Bisakah cinta itu hanya dimiliki oleh 2 hati??
Bisakah hanya ada 1 hati untuk dicintai hingga nanti??
Bisakah??Bisakah??